Prakiraan EUR/USD: Euro Tertahan di Bawah Resistance Utama Menjelang Data PMI Jasa AS
EUR/USD masih tertahan di bawah resistance kunci 1,1750 menjelang rilis PMI Jasa ISM AS. Simak analisis teknikal, faktor fundamental, dan prospek pergerakan Euro terbaru.
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran yang relatif ketat pada awal sesi Eropa Jumat, bergerak sedikit di bawah level 1,1750. Pergerakan ini menunjukkan bahwa Euro masih kesulitan untuk menembus area resistance utama, sementara pelaku pasar menunggu petunjuk baru dari data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Dengan penutupan sebagian pemerintah federal AS, rilis data ketenagakerjaan September termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), tingkat pengangguran, serta inflasi upah resmi ditunda. Oleh karena itu, fokus pasar kini tertuju pada Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM yang akan dirilis pada sesi perdagangan malam.
Faktor Fundamental: Shutdown Pemerintah AS dan Ekspektasi PMI
Situasi politik di Washington kembali memengaruhi dinamika pasar. Presiden AS Donald Trump pada pekan ini menyatakan bahwa ia akan bertemu dengan Russ Vought, kepala Kantor Manajemen dan Anggaran, untuk membahas pemotongan program federal. Pemerintahannya juga mengumumkan pembekuan dana sebesar $26 miliar untuk negara bagian yang cenderung Demokrat, langkah yang semakin memperpanas tensi politik.
Bagi pasar, ketidakpastian ini menimbulkan dua kemungkinan:
-
Jika Demokrat bersedia berkompromi terkait RUU belanja, ada peluang penutupan segera berakhir.
-
Jika kebuntuan berlanjut, sentimen investor bisa tertekan dan meningkatkan permintaan dolar sebagai aset aman.
Sementara itu, data PMI Jasa ISM diperkirakan menurun tipis dari 52 pada Agustus menjadi 51,7 pada September. Namun, perhatian khusus akan tertuju pada komponen Indeks Ketenagakerjaan dalam laporan tersebut.
-
Jika indeks ketenagakerjaan naik di atas 50, hal ini akan mengindikasikan pemulihan di sektor jasa dan mendukung penguatan USD.
-
Sebaliknya, jika data turun di bawah 46,5, pasar bisa menafsirkan adanya pelemahan yang signifikan, memberi peluang bagi Euro untuk menguat terhadap dolar.
Analisis Teknis EUR/USD: Netral dalam Jangka Pendek
Secara teknikal, EUR/USD masih menunjukkan pola konsolidasi. Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam bergerak sideways di sekitar level 50, menandakan tidak ada dominasi jelas antara pembeli dan penjual.
Harga juga berada di antara Simple Moving Average (SMA) 20-hari dan 50-hari, yang semakin menegaskan pandangan netral dalam jangka pendek.
Area Resistance Utama
-
1,1750 – 1,1770: area ini menjadi rintangan kuat, di mana terdapat pertemuan Fibonacci retracement 23,6%, SMA 100 periode, dan SMA 20-hari.
-
Jika ditembus, target berikutnya adalah 1,1820 sebagai resistance statis, sebelum akhirnya menguji 1,1900, level psikologis yang juga bertindak sebagai resistance signifikan.
Area Support Penting
-
1,1710 – 1,1690: ditopang oleh SMA 200 periode, Fibonacci retracement 38,2%, serta SMA 50-hari.
-
Jika level ini jebol, area berikutnya yang menjadi perhatian adalah 1,1640, yaitu retracement 50% dari tren naik terakhir.
Implikasi untuk Trader Forex
Bagi trader forex, kondisi saat ini bisa dipandang sebagai fase “menunggu katalis”. Dengan absennya data NFP, PMI Jasa ISM menjadi satu-satunya data berdampak tinggi yang dapat memicu volatilitas besar di akhir pekan.
-
Skenario bullish: Jika data PMI melemah tajam, EUR/USD berpotensi menembus resistance 1,1750–1,1770 dan mengincar 1,1820.
-
Skenario bearish: Jika data PMI kuat, terutama di sektor ketenagakerjaan, USD bisa kembali menguat dan menekan EUR/USD ke bawah 1,1710.
Bagi investor jangka menengah, ketidakpastian politik AS tetap menjadi faktor risiko yang dapat meningkatkan volatilitas. Euro bisa diuntungkan jika pasar kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas fiskal AS, namun hal ini masih spekulatif.
Prospek Ke Depan
Secara keseluruhan, EUR/USD masih bergerak dalam kisaran terbatas dengan outlook teknikal netral. Investor menanti kepastian dari data PMI Jasa ISM sebelum menentukan arah berikutnya. Jika rilis data mengejutkan pasar, volatilitas diperkirakan meningkat tajam.
Dengan resistance kuat di atas 1,1750 dan support solid di sekitar 1,1710, pasar berada pada titik krusial. Penembusan salah satu level kunci tersebut kemungkinan akan memberikan arah lebih jelas bagi pergerakan Euro terhadap Dolar AS dalam beberapa sesi mendatang.
EUR/USD tetap tertahan di bawah area resistance kunci 1,1750 menjelang rilis data PMI Jasa ISM AS. Dengan absennya laporan ketenagakerjaan September karena shutdown pemerintah AS, pasar fokus penuh pada data PMI untuk mendapatkan petunjuk arah.
Secara teknikal, pasangan ini berada dalam fase konsolidasi dengan pandangan netral. Namun, hasil data PMI berpotensi menjadi pemicu utama pergerakan signifikan. Trader forex perlu memperhatikan area resistance 1,1750–1,1770 dan support 1,1710–1,1690 sebagai titik kunci.
Dalam kondisi penuh ketidakpastian seperti ini, kehati-hatian dan manajemen risiko menjadi kunci utama bagi pelaku pasar.
One thought on “Prakiraan EUR/USD: Euro Tertahan di Bawah Resistance Utama Menjelang Data PMI Jasa AS”