Harga Minyak Berpotensi Terkoreksi: Kenaikan Tertahan di Resistance Akibat Ketegangan AS-China
Forex Trend Analyzer – Harga minyak mentah menunjukkan pergerakan menguat setelah OPEC+ mengumumkan bahwa produksi akan tetap ditingkatkan secara bertahap. Keputusan ini sempat meredakan kekhawatiran pasar terkait kemungkinan lonjakan produksi dalam waktu dekat.
Namun, penguatan harga tersebut dibayangi kembali oleh memanasnya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang memicu kekhawatiran akan menurunnya permintaan global terhadap bahan bakar. Ketegangan geopolitik ini menjadi hambatan utama bagi kelanjutan tren kenaikan harga minyak.
Tekanan Resistance Menjadi Kunci Arah Harga
Secara teknikal, harga minyak saat ini tengah menguji zona resistance yang cukup kuat. Belum ada konfirmasi untuk kelanjutan kenaikan, sehingga area ini menjadi titik krusial untuk memantau potensi sinyal penurunan (sell).
Apabila harga gagal menembus level resistance tersebut, maka peluang koreksi atau tekanan jual kembali terbuka, seiring dengan memburuknya sentimen global.
Prediksi: WEAK OIL
Trade Plan:
SELL AREA | : | 62.78 – 63.35 |
SL | : | 64.36 |
TP1 | : | 61.83 |
TP2 | : | 60.60 |
TP3 | : | 59.25 |
One thought on “Harga Minyak Berpotensi Terkoreksi: Kenaikan Tertahan di Resistance Akibat Ketegangan AS-China”