usd

Analisis EUR/USD: 5 Katalis Penting yang Akan Menentukan Arah Euro Pekan Ini

EUR/USD bertahan di sekitar 1,1650 setelah menyentuh level tertinggi mingguan. Bias bullish masih kuat didukung pelemahan dolar AS dan sentimen risiko global yang positif. Pasar menanti pidato Lagarde dan pejabat The Fed untuk arah selanjutnya.

EUR/USD Bertahan di Sekitar 1,1650: Euro Siap Lanjutkan Kenaikan Setelah Uji Level Penting

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak stabil di sekitar 1,1650 pada Kamis (16/10), setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari seminggu di atas 1,1670. Meskipun momentum bullish masih bertahan, para pelaku pasar tampak berhati-hati menunggu konfirmasi support di area penting tersebut.

1️⃣ Dolar AS Melemah, Euro Mendapat Angin Segar

Tekanan jual terhadap Dolar AS (USD) menjadi motor penggerak utama bagi penguatan euro dalam dua hari terakhir. Ketidakpastian seputar hubungan dagang AS–Tiongkok menekan minat beli terhadap dolar.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan bahwa Washington tidak berniat memutus hubungan dengan Beijing, namun menyoroti upaya Tiongkok membangun “hambatan perdagangan baru.” Sentimen tersebut membuat investor lebih berhati-hati terhadap prospek ekonomi AS di tengah risiko geopolitik yang meningkat.

2️⃣ Sentimen Risiko Global Dorong Permintaan Euro

Membaiknya selera risiko global ikut mendukung penguatan euro. Indeks saham berjangka AS naik antara 0,25%–0,5% pada Kamis pagi, menandakan pergeseran aliran dana menuju aset berisiko. Jika Wall Street melanjutkan tren positif, arus modal keluar dari dolar bisa meningkat, memperkuat potensi reli EUR/USD.

Kondisi pasar menunjukkan bahwa pelaku global mulai menurunkan posisi pada dolar karena ekspektasi terhadap sikap dovish The Fed yang masih dominan.

3️⃣ Fokus Pasar Beralih ke ECB dan The Fed

Perhatian investor kini tertuju pada Presiden ECB Christine Lagarde, yang dijadwalkan berbicara dalam forum IMF bertajuk “Global Economy: Shaping Policy in a Disruptive World.” Pernyataannya mengenai inflasi dan arah kebijakan moneter Eropa akan menjadi acuan penting bagi pergerakan euro.

Dari sisi AS, pejabat Federal Reserve, yakni Christopher Waller dan Michelle Bowman, akan menyampaikan pidato di sesi malam. Pasar mencari sinyal tambahan terkait peluang pemangkasan suku bunga pada akhir tahun.

Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar kini memperkirakan hampir 100% kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember. Karena ekspektasi ini sudah terhitung penuh, komentar yang menentang pemotongan dapat memicu volatilitas mendadak pada USD.

4️⃣ Analisis Teknis: Level 1,1650 Jadi Kunci Penentu Tren

Secara teknikal, EUR/USD masih mempertahankan bias bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) di grafik 4 jam bertahan di atas 60, menegaskan dominasi pembeli. Namun, pasangan ini masih perlu menembus Simple Moving Average (SMA) 100-hari di area 1,1650 untuk memperkuat sinyal kenaikan.

Jika area ini dikonfirmasi sebagai support kuat, target terdekat euro berada di 1,1700 (Fibonacci retracement 38,2%) dan 1,1765 (retracement 23,6%). Sebaliknya, kegagalan bertahan di atas 1,1650 dapat memicu koreksi ke 1,1580 dan 1,1550, area support utama yang menjadi fokus pelaku teknikal.

5️⃣ Prospek Jangka Pendek: Euro Masih Punya Ruang untuk Naik

Dalam jangka pendek, kombinasi fundamental dovish dari The Fed dan ketahanan ekonomi Zona Euro memberi ruang bagi EUR/USD untuk melanjutkan penguatan menuju kisaran 1,1700–1,1765.

Namun, para trader disarankan untuk tetap waspada terhadap pernyataan mendadak dari pejabat The Fed yang bisa memicu rebound singkat dolar. Selama sentimen risiko global tetap positif dan tidak ada kejutan hawkish dari AS, tren bullish euro diperkirakan masih akan berlanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content