eur

EUR/USD Siap Menanjak Lebih Tinggi Jika Sentimen Pasar Tetap Positif

Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan potensi penguatan di atas 1,1550 seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap berakhirnya penutupan pemerintahan AS. Analisis teknikal menegaskan peluang bullish Euro jika sentimen risiko tetap mendukung.

Optimisme Pasar dan Politik AS Dukung Penguatan Euro

Pasangan mata uang EUR/USD memulai minggu ini dengan stabil di sekitar 1,1550 pada sesi perdagangan Eropa hari Senin, memperpanjang reli positif selama tiga hari berturut-turut. Setelah mencatatkan kenaikan moderat pada minggu sebelumnya, Euro kini berada dalam posisi kuat untuk melanjutkan tren naik — terutama jika sentimen pasar global tetap positif.

Pergerakan EUR/USD yang stabil tak lepas dari perkembangan politik di Amerika Serikat. Para investor kini menunjukkan optimisme terhadap berakhirnya penutupan sebagian pemerintah AS (government shutdown). Akhir pekan lalu, sekelompok Demokrat moderat melakukan negosiasi dengan Partai Republik, menghasilkan kemajuan signifikan dalam pembahasan anggaran.

Senat AS telah meloloskan undang-undang pendanaan sementara dengan hasil voting 60-40, yang membuka jalan bagi pembukaan kembali pemerintahan federal. Selanjutnya, paket kebijakan ini hanya menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan tanda tangan dari Presiden Donald Trump untuk diberlakukan secara resmi.

Kabar tersebut memicu gelombang optimisme di pasar global. Indeks saham berjangka AS (US futures) mencatat kenaikan antara 0,2% hingga 1,25% pada perdagangan pagi waktu Eropa. Kondisi ini memperlemah permintaan terhadap Dolar AS sebagai aset safe haven, sekaligus mendorong Euro untuk mempertahankan momentumnya di area positif.

Minim Data Ekonomi, Sentimen Risiko Jadi Penentu

Ketiadaan rilis data ekonomi utama membuat pergerakan pasar saat ini sangat bergantung pada arah sentimen risiko global. Jika Wall Street membuka perdagangan dengan nada optimistis dan indeks saham melanjutkan kenaikan, maka permintaan terhadap Dolar AS kemungkinan akan tetap rendah.

Dalam skenario ini, EUR/USD berpotensi menanjak lebih tinggi, menguji level resistensi terdekat di atas 1,1570. Sebaliknya, apabila ketidakpastian politik kembali muncul atau sentimen risiko memburuk, tekanan jual pada Euro bisa meningkat.

Namun sejauh ini, kombinasi antara stabilitas di Eropa dan berkurangnya ketegangan politik di AS memberi sinyal positif bagi pasangan mata uang ini.

Komentar dari Bank Sentral Eropa: Suku Bunga Tetap Sesuai Jalur

Dari sisi kebijakan moneter, pernyataan dari Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Luis de Guindos, turut menjadi sorotan pasar. Ia menyampaikan bahwa ECB saat ini menilai tingkat suku bunga telah berada pada level yang sesuai.

“Jika perkembangan inflasi menunjukkan penyimpangan, atau jika proyeksi ekonomi berubah signifikan, maka kami mungkin akan melakukan penyesuaian,” ujarnya.

Meskipun komentar tersebut memberikan gambaran bahwa ECB masih terbuka terhadap perubahan kebijakan, pasar tampaknya tidak bereaksi secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa investor lebih fokus pada dinamika global dan arah Dolar AS ketimbang panduan kebijakan jangka pendek dari ECB.

Analisis Teknis EUR/USD: Momentum Bullish Masih Terjaga

Dari sisi teknikal, EUR/USD menunjukkan kecenderungan bullish jangka pendek. Pasangan ini diperdagangkan di atas Simple Moving Average (SMA) 20 dan 50 periode pada grafik 4 jam, sementara Relative Strength Index (RSI) mendekati level 60, menandakan momentum beli masih mendominasi.

Level resistance pertama terletak di 1,1570, yang bertepatan dengan Fibonacci retracement 23,6% dari tren penurunan terakhir. Jika area ini ditembus, target berikutnya berada di 1,1590 (SMA 100 periode) dan 1,1630 (SMA 200 periode serta Fibonacci retracement 38,2%).

Sebaliknya, support terdekat dapat ditemukan di zona 1,1540–1,1530, yang merupakan pertemuan antara SMA 50 dan 20 periode. Jika tekanan jual meningkat, level 1,1500 menjadi area pertahanan psikologis berikutnya, sebelum akhirnya 1,1450 sebagai batas bawah dari tren turun sebelumnya.

Kondisi teknikal ini menunjukkan bahwa tren naik masih memiliki ruang untuk berlanjut, terutama jika pasangan ini mampu bertahan di atas area 1,1550 dan menembus resistance kunci 1,1570.

Outlook Jangka Pendek: Euro Bisa Lebih Kuat

Dengan kombinasi faktor teknikal yang mendukung dan sentimen pasar yang positif, prospek jangka pendek untuk Euro tetap cerah. Keberhasilan AS dalam menyelesaikan isu politik internalnya memberi ruang bagi pasar global untuk kembali fokus pada fundamental ekonomi, yang relatif menguntungkan bagi mata uang Eropa.

Selama Dolar AS gagal mendapatkan momentum baru dari data ekonomi atau komentar hawkish pejabat The Fed, pasangan EUR/USD berpeluang memperpanjang reli menuju 1,16 dan 1,1630 dalam beberapa sesi perdagangan ke depan.

Namun, pelaku pasar tetap perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi teknikal jika data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini — seperti inflasi dan penjualan ritel — menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan.

Secara keseluruhan, EUR/USD masih menunjukkan kekuatan yang sehat dengan peluang penguatan lebih lanjut dalam jangka pendek. Dukungan dari sentimen risiko positif, stabilitas kebijakan ECB, dan berkurangnya tekanan dari Dolar AS menjadi kombinasi ideal bagi Euro untuk menanjak lebih tinggi.

Selama pasangan ini mampu bertahan di atas 1,1550 dan pasar tetap optimistis terhadap perkembangan politik di AS, Euro berpotensi memperkuat dominasinya terhadap Dolar, setidaknya hingga akhir pekan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content