usd

Euro Melemah Jelang Keputusan The Fed: EUR/USD Tertekan di Bawah 1,1650, Pembeli Masih Ragu

Pasangan mata uang EUR/USD kembali melemah ke kisaran 1,1630 menjelang keputusan suku bunga The Fed. Pembeli euro terlihat ragu-ragu menembus resistance utama di 1,1660 karena pasar menanti sinyal kebijakan dovish dari Jerome Powell.

Kondisi Pasar: Euro Kehilangan Momentum, The Fed Jadi Sorotan

Pasangan mata uang EUR/USD kembali menunjukkan pergerakan yang melemah pada sesi perdagangan Eropa hari Rabu. Setelah mencatat kenaikan tipis selama lima hari berturut-turut, pasangan ini kini kehilangan momentum bullish-nya dan turun ke wilayah 1,1630, mencerminkan sikap hati-hati pelaku pasar menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Meskipun sentimen risiko global sempat positif di awal pekan, ketidakpastian terkait langkah The Fed berikutnya membuat pembeli euro menahan diri, sementara dolar AS (USD) tetap bertahan di posisi defensif.

Pada perdagangan Selasa sebelumnya, optimisme pasar sempat mendorong reli di Wall Street, yang pada gilirannya menekan permintaan terhadap dolar AS sebagai aset safe haven. Namun, menjelang pertengahan pekan, suasana pasar kembali bercampur antara optimisme dan kehati-hatian, terutama menjelang pengumuman kebijakan suku bunga oleh The Fed.

Indeks saham berjangka AS pada pagi Rabu diperdagangkan bervariasi, menandakan bahwa pelaku pasar belum memiliki arah yang jelas. Situasi ini membatasi potensi penguatan EUR/USD lebih lanjut, terutama karena investor lebih memilih menunggu kepastian arah kebijakan moneter AS.

Ekspektasi Pasar: Pemangkasan Suku Bunga The Fed 25 Basis Poin

Konsensus pasar memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan Oktober ini. Langkah tersebut diyakini sebagai bagian dari upaya bank sentral AS untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah perlambatan pertumbuhan global dan inflasi yang mulai melandai.

Jika Ketua The Fed Jerome Powell mengambil sikap dovish dalam konferensi pers pasca-pertemuan, terutama dengan menyoroti pelemahan pasar tenaga kerja dan data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan, maka dolar AS berpotensi mengalami tekanan jual baru. Dalam skenario ini, EUR/USD bisa kembali menemukan momentum naik dan menguji ulang resistance di sekitar 1,1660.

Sebaliknya, apabila Powell bersikap hati-hati dan tidak memberikan sinyal pemangkasan lebih lanjut, dolar AS berpotensi menguat karena investor menilai bank sentral masih menahan ruang untuk kebijakan yang lebih ketat jika inflasi kembali meningkat.

Faktor Fundamental Eropa: Fokus pada Data PDB dan Keputusan ECB

Dari sisi Eropa, pelaku pasar tengah menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga untuk Jerman dan Zona Euro pada Kamis (30/10). Angka ini menjadi indikator penting yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap arah kebijakan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).

ECB sendiri dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya setelah rilis data PDB. Jika pertumbuhan ekonomi Eropa menunjukkan tanda-tanda melemah, maka peluang ECB untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan akan meningkat. Kondisi ini bisa membatasi potensi penguatan euro dalam jangka pendek.

Analisis Teknis EUR/USD: Pembeli Ragu di Dekat Resistance

Secara teknikal, EUR/USD gagal menembus resistance kuat di 1,1660, yang bertepatan dengan Simple Moving Average (SMA) 100-hari. Level ini telah menjadi hambatan penting dalam beberapa sesi terakhir.

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam kini sedikit menurun di bawah level 50, menunjukkan hilangnya momentum bullish dan adanya keraguan di kalangan pembeli untuk melanjutkan reli.

Di sisi bawah (support), area 1,1580 — yang bertepatan dengan Fibonacci retracement 61,8% dari tren naik terakhir — menjadi level penting yang perlu diperhatikan. Jika tekanan jual berlanjut, 1,1550 (support statis) dan 1,1500 (Fibonacci retracement 78,6%) menjadi target berikutnya.

Sementara di sisi atas (resistance), level-level penting yang perlu diperhatikan meliputi:

  • 1,1660 – SMA 100-hari, area resistance pertama.

  • 1,1690–1,1700 – Wilayah yang bertepatan dengan SMA 200-periode dan Fibonacci retracement 38,2%.

  • 1,1760 – Area resistance lanjutan (Fibonacci retracement 23,6%), yang menjadi batas atas potensi kenaikan jangka pendek.

Prospek Jangka Pendek: Menanti Petunjuk dari Powell

Dengan situasi saat ini, pasar forex berada dalam mode menunggu (wait and see) menjelang hasil keputusan The Fed. Setiap perubahan kecil dalam nada Powell — apakah lebih dovish atau netral — dapat memicu volatilitas tajam pada pasangan EUR/USD.

Analis memperkirakan bahwa jika Powell menegaskan risiko ekonomi AS yang melambat, euro bisa mendapat dorongan untuk naik kembali ke atas 1,1660. Namun, jika Powell menahan diri untuk tidak berkomitmen pada pelonggaran lanjutan, euro berisiko kembali ke bawah 1,1600.

Outlook Menengah: EUR/USD Masih di Area Konsolidasi

Secara keseluruhan, tren menengah EUR/USD masih berada dalam fase konsolidasi di antara 1,1500–1,1700. Para trader jangka menengah cenderung menunggu arah lebih jelas dari The Fed maupun ECB.

Faktor makro seperti pergerakan inflasi global, harga energi, dan kondisi geopolitik juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah euro terhadap dolar AS dalam beberapa minggu ke depan.

Jika The Fed mengindikasikan siklus pelonggaran berlanjut, sementara ekonomi Zona Euro stabil, maka EUR/USD berpotensi menembus 1,1700 dan menuju 1,1800. Namun, bila ekonomi AS menunjukkan ketahanan dan data inflasi kembali naik, tekanan pada euro dapat berlanjut hingga mendekati area 1,1500.

Pasangan EUR/USD saat ini bergerak hati-hati di bawah 1,1650, dengan pembeli terlihat ragu untuk mendorong harga melewati resistance utama 1,1660. Semua mata kini tertuju pada Federal Reserve dan pidato Jerome Powell, yang akan menjadi penentu arah pasar berikutnya.

Dengan ketidakpastian global yang masih tinggi dan data ekonomi Eropa yang akan segera dirilis, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap potensi volatilitas besar dalam waktu dekat.

Bagi trader, level 1,1580 dan 1,1660 akan menjadi batas krusial untuk menentukan apakah EUR/USD akan melanjutkan pelemahan atau berbalik arah menuju fase bullish baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content