usd

USD/INR Menguat Tipis: Pasar Menanti NFP AS dan Kejelasan Kesepakatan Dagang India–AS

USD/INR bergerak datar di kisaran 88,85 sementara investor menunggu rilis data NFP AS dan perkembangan kesepakatan dagang India–AS. Analisis lengkap mencakup fundamental, komentar pejabat, kebijakan The Fed, serta pandangan teknikal terbaru.

USD/INR Stabil Menjelang Rilis NFP: Kesepakatan Dagang India–AS Memanas

Pasangan mata uang USD/INR mengawali pekan dengan pergerakan datar di sekitar 88,85, mencerminkan minimnya arah pasar jelang data penting tenaga kerja Amerika Serikat. Investor memilih menahan posisi sambil menantikan kejelasan dari dua faktor utama: negosiasi perdagangan India–AS yang memasuki tahap kritis dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang dipandang sebagai katalis besar bagi Dolar AS.

Ketidakpastian Tarif India–AS Membatasi Rupee

India dan Amerika Serikat telah terlibat dalam pembicaraan panjang mengenai struktur tarif baru. Meski mengalami kemajuan, konsensus final masih tertunda.

Tarif 50% Hambat Ekspor India

AS memberlakukan tarif 50% pada beberapa barang India, yang terbagi atas:

  • 25% tarif balasan, dan

  • 25% tarif tambahan atas pembelian minyak Rusia oleh India.

Kebijakan ini telah menekan ekspor India secara signifikan. Menurut riset BofA Securities, ekspor India ke AS turun 12% pada September, menunjukkan dampak langsung dari tingginya hambatan perdagangan tersebut.

Komentar Pejabat Tunjukkan Kemajuan

Negosiasi terbaru menunjukkan titik terang.
Menteri Perdagangan India, Rajesh Agarwal, menyatakan bahwa tahap pertama kesepakatan perdagangan bilateral “hampir rampung”, termasuk pembahasan mengenai tarif 50% dan akses pasar ke AS. Menurut laporan PTI, pengumuman resmi akan dilakukan pada tanggal yang telah disepakati bersama.

Dari pihak AS, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa kedua negara “cukup dekat” untuk mencapai kesepakatan akhir, meski belum memberikan target waktu. Ia menegaskan bahwa pada akhirnya tarif untuk barang India akan dikurangi.

Fokus Pasar Beralih ke Data NFP AS

Pergerakan USD/INR tetap terkunci di rentang 88,50 – 89,00 sejak awal bulan. Namun, pasar memperkirakan terobosan akan terjadi setelah rilis data tenaga kerja penting AS pada hari Kamis.

Mengapa NFP Sangat Penting Saat Ini?

Laporan NFP bulan September akan sangat diawasi karena:

  • Banyak rilis ekonomi AS tertunda akibat penutupan pemerintah.

  • Tenaga kerja menjadi indikator utama yang memengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.

  • Pelambatan rekrutmen telah menjadi kekhawatiran utama di sektor swasta.

Pejabat The Fed Mengirim Sinyal Beragam

Sejumlah pejabat The Fed mengeluarkan pernyataan yang memicu volatilitas Dolar:

Christopher Waller — Sinyal Mendukung Pemotongan Suku Bunga

Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan bahwa pemotongan suku bunga pada pertemuan Desember seharusnya dipertimbangkan, mengingat:

  • Tren perekrutan yang melambat,

  • Perusahaan membayar investasi AI dengan mengurangi tenaga kerja,

  • Konsumen berpendapatan rendah–menengah mulai mengurangi belanja.

Philip Jefferson — Pendekatan Hati-Hati

Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson mengonfirmasi adanya risiko negatif meningkat pada pasar tenaga kerja, namun menegaskan bahwa bank sentral harus berhati-hati karena tingkat suku bunga sudah mendekati level netral.

Pengaruh pada Indeks Dolar AS

Indeks Dolar (DXY) sempat menguat tajam karena pasar mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga.
Menurut alat CME FedWatch:

  • Probabilitas pemotongan suku bunga 25 bp pada Desember turun menjadi 43%

  • Sebelumnya seminggu lalu berada di 62,4%

Melemahnya proyeksi dovish ini membuat USD tetap resilient terhadap mata uang Asia, termasuk Rupee.

Analisis Teknikal USD/INR – Sideways Namun Potensi Breakout Meningkat

Pergerakan teknikal USD/INR menunjukkan kecenderungan konsolidasi kuat namun bersiap menuju breakout.

EMA 20-Hari Menjadi Support Utama

  • EMA 20-hari di 88,70 menjadi support penting Selama harga bertahan di atas area ini, bias jangka pendek tetap condong bullish.

RSI 14-Hari Belum Berhasil Menguat

  • RSI masih berjuang untuk kembali ke atas level 60,00.

  • Break di atas 60 akan mengonfirmasi momentum bullish baru.

Level Penting untuk Diperhatikan

Support Kunci

  • 87,07 – level terendah 21 Agustus.

Resistance Utama

  • 89,12 – level tertinggi sepanjang masa dan hambatan terberat untuk bulls.

Jika USD/INR menembus 89,12, reli lanjutan ke level psikologis 90,00 dapat terbuka dengan cepat.

USD/INR tetap tenang namun berada di area penting menjelang rilis data NFP AS dan kepastian perjanjian dagang antara India dan AS. Kombinasi faktor fundamental, ekspektasi kebijakan The Fed, dan perkembangan perdagangan bilateral akan menentukan arah besar pasangan mata uang ini dalam beberapa hari ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content