eur

EUR/USD Menguat Tipis: Pasar Tunggu Data AS, Optimisme Pembukaan Pemerintah AS Dongkrak Sentimen

EUR/USD tetap stabil di kisaran 1,1550 di tengah optimisme pembukaan kembali pemerintah AS. Pasar menantikan data ketenagakerjaan ADP AS dan sentimen ekonomi Jerman untuk arah pergerakan berikutnya.

Optimisme Pembukaan Pemerintah AS Menopang Dolar dan Sentimen Pasar

Pasangan mata uang EUR/USD tetap bergerak stabil di kisaran 1,1550 pada perdagangan Selasa (11/11), meskipun tekanan jual ringan sempat muncul di awal sesi Eropa. Optimisme terhadap berakhirnya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong utama sentimen pasar global, sekaligus memberi dukungan bagi Dolar AS yang menguat tipis terhadap sejumlah mata uang utama.

Kabar baik datang dari Washington setelah Senat AS menyetujui paket pendanaan baru pada Senin malam, membuka jalan bagi berakhirnya penutupan pemerintahan yang telah berlangsung selama 35 hari, terpanjang dalam sejarah negara tersebut. RUU pendanaan tersebut akan segera dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (Kongres) untuk mendapatkan persetujuan akhir sebelum ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump.

Kabar ini memicu gelombang optimisme di pasar keuangan global. Di satu sisi, Dolar AS (USD) mendapat sedikit dorongan dari meredanya kekhawatiran fiskal, sementara di sisi lain, sentimen risiko (risk sentiment) meningkat, mendorong minat terhadap aset-aset berisiko seperti Euro (EUR). Kombinasi ini membuat pasangan EUR/USD bergerak sideways tanpa arah yang jelas, mencerminkan kondisi pasar yang menunggu katalis baru.

Fokus Pasar: Data ADP AS dan Sentimen Ekonomi Jerman

Hari ini, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada dua agenda utama yang berpotensi memengaruhi arah EUR/USD — laporan ketenagakerjaan ADP AS dan Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman.

Dari kawasan Eropa, investor menantikan hasil Survei ZEW Jerman untuk bulan November, yang diperkirakan akan naik menjadi 40,0, sedikit lebih tinggi dari 39,3 pada Oktober. Namun, indeks Situasi Saat Ini diperkirakan masih berada jauh di bawah rata-rata historis meskipun membaik menjadi -77,5. Artinya, perbaikan sentimen bisnis masih terbatas dan kemungkinan belum cukup kuat untuk mendukung reli signifikan bagi Euro.

Sementara dari Amerika Serikat, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP akan memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja menjelang rilis resmi Nonfarm Payrolls (NFP) yang tertunda akibat penutupan pemerintahan. Minggu lalu, laporan ADP menunjukkan peningkatan 42.000 lapangan kerja, lebih baik dari perkiraan, yang sempat meredakan kekhawatiran akan pelemahan ekonomi AS.

Jika data kali ini menunjukkan hasil yang lebih kuat, Dolar AS berpotensi melanjutkan penguatan karena pasar akan menilai kondisi ketenagakerjaan masih cukup solid. Namun sebaliknya, jika data menunjukkan pelemahan, EUR/USD bisa mendapat dorongan naik karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed akan kembali meningkat.

Komentar Pejabat The Fed Masih Terbelah

Pasar juga mencermati berbagai pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve (The Fed) yang menunjukkan perbedaan pandangan internal mengenai arah kebijakan moneter.
Gubernur Stephen Miran menyerukan perlunya pemangkasan suku bunga lebih lanjut untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sedangkan Presiden The Fed St. Louis Alberto Mussalem dan Presiden The Fed San Francisco Mary Daly memilih pendekatan lebih hati-hati, menekankan pentingnya menunggu data tambahan sebelum membuat keputusan kebijakan.

Perbedaan sikap ini menambah ketidakpastian bagi pasar valuta asing, membuat pelaku pasar berhati-hati menempatkan posisi besar sebelum ada kejelasan lebih lanjut.

Analisis Teknis: EUR/USD Masih dalam Fase Konsolidasi

Secara teknikal, pasangan EUR/USD berada dalam fase konsolidasi yang cukup jelas, terjepit antara support 1,1540 dan resistance 1,1580. Setelah sempat pulih dari posisi terendah minggu lalu di 1,1470, pembeli belum mampu menembus level psikologis di atas 1,1580.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 4 jam mendatar di sekitar level 50, menandakan pasar dalam kondisi netral tanpa tekanan beli atau jual yang dominan.
Untuk memicu momentum bullish baru, pasangan ini perlu menembus area resistance 1,1580–1,1590, yang bertepatan dengan puncak harga pada 7 dan 10 November. Jika tembus, target kenaikan berikutnya berada di sekitar 1,1615, di mana garis tren menurun dari awal Oktober berpotongan dengan area resistance historis.

Apabila momentum penguatan berlanjut, level 1,1670 menjadi target selanjutnya, yang merupakan area tertinggi pada 28–29 Oktober. Namun, jika tekanan jual meningkat, support kuat terlihat di area 1,1530–1,1540, diikuti oleh level psikologis 1,1500 dan support utama 1,1470 yang menjadi batas bawah penting bagi tren jangka menengah.

Sentimen Pasar: Sideways di Tengah Ketidakpastian

Dengan latar belakang politik AS yang mulai membaik, pasar tampaknya mengambil sikap menunggu terhadap arah EUR/USD. Investor masih menimbang keseimbangan antara dukungan fundamental bagi Dolar AS dan potensi pemulihan ekonomi Eropa yang masih lemah.

Faktor utama yang bisa mengubah dinamika harga dalam jangka pendek adalah hasil data ADP AS dan reaksi pasar terhadap pidato Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB). Lagarde dijadwalkan berbicara mengenai kondisi inflasi Zona Euro dan arah kebijakan suku bunga, yang dapat menimbulkan volatilitas signifikan jika mengandung sinyal dovish atau hawkish.

EUR/USD Tetap Netral, Pasar Tunggu Arah Baru

Secara keseluruhan, EUR/USD masih berada dalam mode konsolidasi di tengah sentimen positif global dan ekspektasi akan pemulihan politik di AS. Meskipun Dolar AS mendapat sedikit dorongan dari berita pembukaan pemerintahan, minat risiko yang meningkat justru menahan pelemahan Euro lebih lanjut.

Untuk jangka pendek, investor disarankan memperhatikan reaksi terhadap data ADP dan komentar ECB, karena dua faktor ini kemungkinan menjadi pemicu utama arah breakout berikutnya.
Selama harga tetap di antara 1,1540–1,1580, pasar diperkirakan akan terus bergerak sideways sambil menunggu petunjuk kebijakan moneter dari kedua sisi Atlantik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content