eur

Euro Tertekan di Atas 1.1600

EUR/USD bergerak dalam kisaran sempit di atas 1.1600 saat pasar menilai ulang prospek suku bunga The Fed. Analisis lengkap mencakup komentar pejabat bank sentral, sentimen pasar, dan outlook teknikal terbaru.

EUR/USD Menanti Arah Baru di Tengah Kebangkitan Dolar AS

Pasangan EUR/USD memulai perdagangan Senin pagi di kawasan Eropa dengan pergerakan sideways, sedikit di atas level psikologis 1.1600. Setelah mencatat penurunan tipis pada penutupan perdagangan Jumat, pasangan ini menunjukkan bahwa dorongan bullish jangka pendek mulai melemah. Pelaku pasar kini lebih berhati-hati, terutama karena minimnya katalis makro ekonomi yang signifikan pada awal pekan.

Dengan tidak adanya rilis data berdampak tinggi, pasar beralih fokus kepada komentar dari para pengambil kebijakan bank sentral—baik dari Federal Reserve (The Fed) maupun Bank Sentral Eropa (ECB)—yang berpotensi menjadi pemicu volatilitas berikutnya bagi EUR/USD.

Dolar AS Menguat Setelah Komentar Hawkish dari Pejabat The Fed

Menjelang akhir pekan, beberapa komentar hawkish dari pejabat The Fed memberikan dorongan bagi Dolar AS (USD) sehingga menekan euro. Pernyataan tersebut memperkuat pandangan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan menahan diri dari pelonggaran moneter lebih agresif pada pertemuan terakhir tahun ini.

Schmid: Pemotongan Suku Bunga Bisa Membahayakan Inflasi

Presiden The Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, mengatakan bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut tidak akan membantu memperbaiki ketidakseimbangan di pasar tenaga kerja. Menurutnya, justru penyusutan suku bunga dapat menggangu proses normalisasi inflasi yang tengah berlangsung. Komentar ini mempertegas posisi hawkish dan menahan ekspektasi pelonggaran.

Musalem: Ekonomi Masih Tangguh, Kebijakan Harus Berhati-Hati

Sementara itu, Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem, menekankan bahwa ekonomi Amerika Serikat masih menunjukkan ketangguhan, meskipun sektor tertentu mulai melambat. Ia menambahkan bahwa kebijakan moneter harus dilanjutkan dengan kewaspadaan, mengindikasikan bahwa The Fed belum siap untuk beralih ke sikap dovish secara agresif.

Pasar Mengurangi Taruhan Pelonggaran The Fed—USD Mendapat Dukungan

Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Desember kini naik menjadi sekitar 56%, meningkat tajam dari hanya 37% pada pekan sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan perubahan sikap pasar, yang kini lebih condong pada kemungkinan jeda daripada pemotongan suku bunga lanjutan.

Selama sentimen hati-hati ini bertahan, USD diperkirakan akan terus mendapat permintaan, sehingga membatasi ruang kenaikan EUR/USD dalam waktu dekat.

Investor Menanti Data Penting Nonfarm Payrolls

Di sisi lain, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa laporan Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan September akan dirilis pada hari Kamis. Data ini berpotensi menjadi katalis penting berikutnya bagi pasar valas.

Jika data tenaga kerja menunjukkan kekuatan yang melebihi ekspektasi, USD kemungkinan akan memperkuat posisinya dan menekan EUR/USD lebih jauh. Sebaliknya, data yang lebih lemah dapat memberikan ruang pemulihan bagi euro menjelang akhir pekan.

Analisis Teknis EUR/USD: Bias Positif Tetapi Rentan Koreksi

Secara teknikal, EUR/USD menunjukkan struktur yang cenderung bullish, namun momentum mulai melemah.

SMA Pendek Menguat, SMA Panjang Masih Melemah

  • SMA 20 periode berada di atas SMA 50, 100, dan 200, menandakan potensi bullish jangka pendek.

  • Kemiringan jangka pendek SMA 20 kini berbalik naik.

  • Namun, SMA 200 periode masih menurun, menunjukkan tren jangka panjang belum sepenuhnya berubah.

Harga saat ini berada di atas seluruh moving averages tersebut, memberikan sedikit fondasi untuk bias bullish — tetapi tidak cukup kuat untuk mendorong reli signifikan.

RSI di 54 – Netral Dengan Bias Positif

Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 54, masih dalam wilayah netral. Namun kemiringannya yang sedikit positif memberikan sinyal bahwa pembeli masih mencoba mempertahankan kontrol.

Level Teknis Kunci untuk EUR/USD

Pergerakan harga selanjutnya bergantung pada kemampuan pasangan ini menembus level-level teknis penting yang saat ini membatasi pergerakan.

Resistance: 1.1628 dan 1.1678

  • Dari penurunan 1.1885 ke 1.1470, retracement Fibonacci 38.2% berada di 1.1628, menjadi resistance pertama yang harus ditembus pembeli.

  • Jika penembusan terjadi secara meyakinkan, target berikutnya berada di Fibonacci 50% di 1.1678, area yang diperkirakan akan memicu penjualan baru dari pelaku pasar jangka pendek.

Support: 1.1610 dan 1.1551

  • SMA 200 periode di 1.1610 menjadi support dinamis yang paling dekat.

  • Jika harga turun di bawahnya, bias bullish jangka pendek kemungkinan hilang.

  • Penurunan lebih lanjut dapat membuka jalan menuju support horizontal di 1.1551, yang selama ini menjadi pertahanan kuat bagi euro.

Outlook EUR/USD: Sideways Dengan Bias Bearish Halus

Kombinasi antara komentar hawkish dari pejabat The Fed, berkurangnya spekulasi pemotongan suku bunga, dan meningkatnya permintaan USD membuat EUR/USD berada dalam mode menunggu arah, dengan kecenderungan untuk terkoreksi jika katalis negatif muncul.

Selama euro gagal menembus area resistance 1.1628, pergerakan sideways berpotensi berlanjut. Sebaliknya, data NFP dapat menjadi sentuhan pemicu yang menentukan arah jangka pendek pasangan ini.

EUR/USD saat ini diperdagangkan dalam kisaran ketat, dengan para pembeli menunjukkan keraguan di tengah menguatnya dolar AS. Tekanan dari komentar hawkish pejabat The Fed dan perubahan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter menjadi faktor utama yang menahan kenaikan euro.

Pasangan ini masih memiliki peluang untuk naik, tetapi hanya jika mampu menembus zona resistance kunci. Hingga katalis kuat muncul—baik dari komentar ECB, The Fed, atau rilis NFP—pergerakan EUR/USD diperkirakan tetap terbatas dan rentan terhadap tekanan USD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this content