Harga Emas Antam Naik di Pegadaian, Senin 13 Oktober 2025
Harga emas Antam di Pegadaian hari ini, Senin 13 Oktober 2025, naik ke Rp2.414.000 per gram. Kenaikan terjadi di seluruh ukuran, mencerminkan tren bullish logam mulia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga Emas Antam Kembali Menguat di Awal Pekan
JAKARTA — Awal pekan ini dibuka dengan kabar positif bagi investor logam mulia. Berdasarkan data resmi Galeri 24 Pegadaian, harga emas Antam pada Senin, 13 Oktober 2025, kembali mencatat kenaikan signifikan di seluruh denominasi.
Harga emas Antam satuan 1 gram kini dijual seharga Rp2.414.000, naik dibandingkan harga penutupan akhir pekan sebelumnya. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam ditetapkan di level Rp2.146.000 per gram.
Harga buyback merupakan nilai yang diterima oleh konsumen apabila mereka ingin menjual kembali emas batangan ke Antam atau Pegadaian. Perbedaan antara harga jual dan buyback mencerminkan biaya pemrosesan dan margin perdagangan yang wajar di pasar logam mulia domestik.
Kenaikan Terjadi di Seluruh Ukuran Emas Antam
Tidak hanya untuk ukuran 1 gram, lonjakan harga juga terlihat di berbagai ukuran lainnya. Berdasarkan data Pegadaian, berikut daftar harga terbaru emas Antam per Senin, 13 Oktober 2025:
-
0,5 gram – Rp 1.260.000
-
1 gram – Rp 2.414.000
-
5 gram – sekitar Rp 11.955.000
-
10 gram – sekitar Rp 23.865.000
-
25 gram – sekitar Rp 59.490.000
-
50 gram – sekitar Rp 118.920.000
-
100 gram – sekitar Rp 237.800.000
-
500 gram – sekitar Rp 1.187.900.000
-
1.000 gram (1 kilogram) – Rp 2.351.580.000
Sementara itu, harga buyback emas 1 kilogram tercatat sebesar Rp2.125.208.000, naik dari akhir pekan lalu.
Kenaikan harga di seluruh ukuran menandakan sentimen pasar yang positif terhadap logam mulia, baik di pasar domestik maupun internasional.
Faktor Global yang Dorong Harga Emas Naik
Kenaikan harga emas Antam tidak terjadi secara terpisah, melainkan selaras dengan tren global. Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas dunia (XAU/USD) terus bergerak menguat karena meningkatnya permintaan aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik internasional.
Beberapa faktor yang mendorong penguatan harga emas global antara lain:
-
Kebijakan moneter longgar (dovish) dari bank sentral utama dunia, terutama Federal Reserve (The Fed), yang memicu ekspektasi penurunan suku bunga.
-
Ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah yang mendorong investor mencari aset pelindung nilai.
-
Pelemahan dolar AS (USD) yang membuat emas lebih murah bagi pembeli non-dolar.
-
Permintaan tinggi dari bank sentral, terutama di Asia, untuk diversifikasi cadangan devisa.
Dengan kondisi tersebut, harga emas global kini stabil di atas US$4.000 per troy ounce, mencetak rekor baru dalam sejarah perdagangan logam mulia internasional.
Pegadaian dan Galeri 24 Jadi Akses Utama Investasi Emas
Pegadaian melalui unit bisnis Galeri 24 terus menjadi salah satu penyedia utama produk logam mulia Antam di Indonesia. Investor dapat membeli emas fisik mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram melalui outlet Pegadaian maupun platform digital resmi.
Selain pembelian langsung, Pegadaian juga menyediakan layanan:
-
Tabungan Emas, untuk pembelian emas dengan nominal kecil secara bertahap.
-
Buyback dan tukar ukuran, bagi nasabah yang ingin menjual kembali atau menukar denominasi emasnya.
-
Sertifikasi resmi, yang menjamin keaslian dan kemurnian emas Antam sesuai standar internasional.
Langkah ini memperkuat posisi Pegadaian sebagai lembaga keuangan berbasis aset riil yang mendukung inklusi keuangan dan literasi investasi masyarakat Indonesia.
Tren Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, emas tetap menjadi instrumen investasi favorit karena sifatnya yang tahan inflasi dan rendah risiko.
Sejumlah analis memperkirakan bahwa harga emas domestik masih berpotensi menguat hingga akhir tahun 2025, seiring:
-
Prospek penurunan suku bunga global,
-
Kelemahan nilai tukar dolar AS, dan
-
Permintaan tinggi dari sektor ritel dan institusi.
Namun, investor tetap diimbau untuk memperhatikan volatilitas jangka pendek dan berinvestasi secara bertahap untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga harian.
Momentum Bullish Emas Antam Terus Berlanjut
Kenaikan harga emas Antam pada Senin, 13 Oktober 2025, menjadi sinyal lanjutan bahwa tren bullish logam mulia masih solid. Dengan harga Rp2,414 juta per gram, emas domestik kini mendekati rekor tertingginya sepanjang tahun.
Bagi investor jangka panjang, periode ini dapat menjadi momen ideal untuk diversifikasi portofolio ke aset riil seperti emas.
Pegadaian dan Galeri 24 tetap menjadi kanal terpercaya untuk transaksi aman dan transparan di tengah dinamika pasar yang cepat berubah.